Rabu, 18 November 2009

Kiamat 2012



Meledaknya isu hari kiamat yang akan terjadi pada tahun 2012benar-benar membuat masyarakat dunia nyata dan dunia maya heboh. Di internet banyak berseliweran tulisan tentang kiamat 2012Bahkan sebuah film menghebohkan tentang ramalan suku Maya tersebut telah diliris dan siap ditayangkan pada musim panas tahun ini. Sebenarnya ramalan suku Maya tentang hari kiamat adalah menurut perhitungan masyarakat jaman kuno yang masih percaya hal-hal yang bersifat magis. Di jaman modern sekarang, orang lebih cenderung menggunakan teknologi untuk memprediksi masa depan.

Apa sesungguhnya yang dimaksud dengan kiamat 2012 itu? Menurut ilmuwan Amerika, pada tahun 2012 akan terjadi Badai Matahari yang sudah lebih besar dari pada badai matahari sebelumnya yang berkemungkinan menimbulkan efek bencana besar pada bumi. Badai yang menurut penelitian dari National Academy Od Sciences, Amerika, sangat besar kemungkinannya terjadi. Studi tersebut mendapat sponsor dari NASA. Cara hidup yang modern dan cenderung tergantung pada kecanggihan teknologi memungkinkan memicu ketidaksengajaan untuk diri kita sendiri terperangkap dalam keadaan yang super berbahaya. Lihatlah, beberapa akibat dari efek rumah kaca, global warming, produksitas karbon dioksida, yang membuat penipisan zat pelindung yang terkandung dalam atmosfir sebagai pelinding bumi dari sengatan ultraviolet matahari.

Namun, ada pendapat ahli yang mengatakan berbeda. Mereka mempertimbangkan dampak badai matahari yang akan terkonsentrasikan oleh aktifitas di dalam atmosfir. Dan disebabkan oleh efek rintangan dari atmosfir dan medan magnet bumi akan mempengaruhi perjalanan badai ke bumi. Secara teori, badai matahari sebelum masuk ke permukaan bumi yang sesungguhnya, akan dihalangi oleh lapisan atmosfir terlebih dahulu.

Di atmosfir badai tersebut akan terus menerus terbakar, sejumlah ultraviolet dilepaskan, menyebabkan densitas lapisan ionosfir meningkat tinggi dan mengganggu gelombang pendek di angkasa. Pada umumnya badai matahari tidak akan menembus lapisan atmosfir yang akan memberikan ancaman bagi spesies bumi. Tetapi, para ahli cukup khawatir untuk kejadian yang akan terjadi pada tahun 2012 ini, mendapat pengecualian.

Baca Selengkapnya...

Rabu, 01 Juli 2009

Netral : Musik Indonesia Monoton


INDUSTRI musik Indonesia makin monoton. Major label keblinger dengan musik Melayu. Grup band Netral pun mulai gerah. Bagus dkk. menilai perkembangan musik di Indonesia seharusnya tidak begitu.

"Karena di kawasan Asia saja, taste musik kita merupakan yang tertinggi, kenapa harus lari ke selera 'tetangga', kenapa bukan mereka yang mengikuti kita?" ujar Choky gitaris Netral. "Mungkin mereka punya P. Ramlee, tapi kita punya Benyamin Sueb yang jelas lebih maju pada zaman segitu sudah nge-rap," katanya, kemarin (11-6).

Netral mengaku tidak antipati dengan musik Melayu, tetapi yang disayangkan tidak ada keberagaman. "Kalau kita bikin lagu, sebenarnya cara kita (Indonesia) lebih maju. Dan Netral tetap akan membuat lagu yang bisa membuat pendengarnya jadi pinter," tandas Choky.

Bagus, salah satu pionir Netral, juga menilai dunia industri musik Indonesia telah mengalami kemunduran sepuluh tahun lalu. "Kita jadi seragam kayak anak SD lagi," sindirnya.

Seperti album ke-10 Netral yang bakal segera dilempar ke pasaran, baik Bagus, Choky, maupun Eno menyatakan tetap setia pada aliran di industri musik. "Itu sebagai solusinya," tegas Eno.

Sumber : www.lampungpost.com

Baca Selengkapnya...

Rabu, 03 Juni 2009

FruityLoops atau FL Studio

FL Studio, sebelumnya dikenal sebagai FruityLoops, adalah digital audio workstation, dikembangkan oleh perusahaan Belgia Image-Line Software. FL Studio pada awalnya diciptakan oleh Didier Dambrin.

FL studio memiliki beberapa fitur untuk mengedit, mixing, dan rekaman audio. Setelah selesai mengedit, mixing, ataupun merekam audio, dapat di export dengan format WAV, MP3, dan format FL Studio 8 ( yang dapat diedit kembali.

FL studio ini biasanya digunakan oleh seoarang Beat Maker, dalam pembuatan musik tekno. Software ini juga memiliki saingan seperti Sonar, Sound Forge, dan sebagainya.

Awak udah pernah memakai software ini, dan musiknya/beat nya telah diadopsi oleh salah satu grup hiphop sibolga-tapteng sebut saja Little Warrior. Nanti awak posting profilenya dan lagu mereka.

Download Fl Studio 8

Baca Selengkapnya...

Senin, 18 Mei 2009

About


Salam HGMB...

HGMB merupakan suatu organisasi generasi muda yang ada di kecamatan bongomeme kabupaten gorontalo provinsi gorontalo, HGMB berdiri pada tanggal ...-........-....


Baca Selengkapnya...

Minggu, 17 Mei 2009

Guitar Pro 5 : Download

Musik tidak lepas dari kehidupan sehari-hari saya. Hidup tanpa musik menurut saya bagaikan hidup tanpa pendamping (pacar lah…kira-kira begitu deh )Sunyi dan hampa rasanya hati ini. Umumnya saya lebih menyukai musik dari instrument nya bukan dari lagunya atau lirik nya tetapi lebih mengarah kepada instrumentnya atau skill instrument yang di mainkan oleh para personil band itu sendiri. Misalnya saja gitar. Ya yang satu ini memang alat musik kesukaan saya. Siapa sih yang ngga bisa

memainkan alat musik yang satu ini..? hampir semua orang mungkin bisa, yang menjadi pertanyaan saya adalah dari mana kamu belajar gitar..? dari teman, kerabat, buku, majalah, vcd atau dari internet dan media-media lainya… kalau dari media komputer mungkin hanya sedikit yang bisa menggunakan media ini. Pengetahuan orang mengenai komputer terbilang minim apalagi di tingkat pendidikan yang masih rendah khususnya orang yang tinggal di kampung atau “wong deso” lah kata si Tukul…
Di zaman canggih sekarang ini semua media pembelajaran sudah beralih ke sistem komputerisasi. Jadi persaingan yang membuat kita harus bangkit dari keterpurukan pengetahuan untuk mengetahui akan pentingnya teknologi informasi.
Belajar gitar dari komputer menurut saya adalah yang paling efektif efesien dan tanpa harus mengeluarkan biaya untuk les atau privat yang butuh biaya yang tidak sedikit. Ada bayak software untuk musik yang tersedia di pasaran khususnya gitar seperti sweet gitar, guitar pro, cakewalk, sonar, dan software software gitar lainnya. yang biasa dan yang sering saya gunakan adalah Guitar pro.5 dan sweet guitar.software ini berfungsi untuk memutar atau membuat partitur, tabulator dari sebuah musik atau lagu. Untuk guitar pro sendiri menurut saya adalah yang paling banyak di gunakan orang karena banyak partitur lagu dari band-band papan atas berformat guitar pro.
Untuk guitar Pro.5 kamu bisa mendownload nya di sini (GP 5.2) atau di sini (GP 5.0), kalau kamu malas mendownload nya beli aja di toko-toko software terdekat pasti ada, Guitar pro memiliki paling banyak tabulatur baik lagu atau pun lesson-lesson gitar dari band-band papan atas atau pun musisi-musisi kelas dunia seperti Joe satriani, Steve Vai, Yngwie, Paul Gilbert, Santana, serta musisi lainya yang tidak dapat saya sebutkan satu-persatu disini.



Baca Selengkapnya...

Jumat, 15 Mei 2009

Jazz dan Music Populer Dalam Lintas Sejarah


Tulisan singkat ini, sejujurnya, lahir dari kegelisahan penulis sebagai seorang penggemar dan pemerhati musik jazz, oleh masih sangat minimnya perhatian masyarakat, terutama Indonesia, terhadap jenis musik ini. Seperti halnya musik klasik, sebagian besar orang memang cenderung menganggap jenis musik ini terlalu berat, abstrak, dan sulit untuk dicerna. Disamping itu, jazz acap kali distereotipkan sebagai musik kaum elite atau kaum gedongan, walaupun kenyataannya di kalangan “gedongan” sendiri, sebenarnya penggemar ataupun penikmat musik jazz masih merupakan golongan minoritas. Bahkan di kalangan kaum muda dewasa ini sudah umum dijumpai anggapan bahwa jazz adalah “musik orang tua yang membosankan dan membuat kita mengantuk”.

Munculnya imej bagi jazz yang kurang menguntungkan ini berpangkal pada sebuah pengertian yang dominan bahwa fungsi utama musik adalah untuk menghibur dan memberikan kepuasan kepada khalayak, dengan tujuan mendapatkan keuntungan. Adanya perkembangan teknologi, yaitu munculnya alat perekam suara pada akhir abad –19 telah mengakibatkan pergeseran besar dalam seni musik dunia : jika pada awalnya musik merupakan ekspresi murni perasaan manusia maka kini musik menjadi produk industri rekaman dan komoditas dagang. Kapitalisme industri musik juga telah menggeser musik-musik lama yang menunjukkan identitas kultural masing-masing etnis / bangsa di dunia, dan sebagai gantinya muncullah jenis musik baru yang mengatasi dan meluruhkan perbedaan-perbedaan kultural yang ada, yaitu apa yang disebut “musik populer”. Tanpa mengesampingkan kreativitas dari musisi pop (hanya sebagian kecil musisi pop memiliki kreativitas orisinal !), sesungguhnya tidak sedikit komposisi pop merupakan bentuk-bentuk yang terstandarisasi atau reproduksi dari trend-trend sesaat, dan fenomena ini cenderung berlangsung secara global.

Dalam hal ini patut diperhatikan bahwa musik jazz muncul sebagai peralihan dari musik “tradisional” menuju musik “populer”. Pada awal perkembangannya, jazz dapat diketegorikan sebagai sebuah contoh musik tradisi, dimana musik ini sangat mewakili ekspresi dan kultur masyarakat kulit hitam di Amerika Serikat. Sebagai musik yang mewakili sebuah masyarakat yang terdiskriminasi, maka perkembangan jenis musik ini juga akan mengalami nasib kurang lebih sama. Timbulnya aliran swing pada dekade 1930-an membawa perubahan penting dalam cara orang memandang musik ini, yang akhirnya berpengaruh pada pengkategorian posisi jazz di antara berbagai musik lain. Era swing ditandai dengan munculnya jazz band dengan jumlah pemain yang besar (big band), yang dapat dilihat sebagai sebuah bentuk orkestrasi ala Eropa yang diaplikasikan dalam jazz, walaupun tetap mempertahankan ciri-ciri pokoknya, seperti improvisasi, sinkopasi dan blue note (nada yang merendah pada not ketiga dan ketujuh, merupakan ciri khas musik blues dan jazz). Dengan perkembangan tersebut, jazz tidak lagi dianggap musik “barbar” karena identik dengan orang kulit hitam. Pada masa itu, jazz bahkan telah menjadi musik populer, dengan irama swing-nya yang cocok untuk berdansa, dan pada masa itu pula jazz mulai menyebar ke belahan dunia lain seperti Eropa ataupun Asia. Tidak sedikit komposisi-komposisi jazz dari musisi handal semacam George Gershwin, Cole Porter atau Duke Ellington diangkat menjadi soundtrack film, dan komposisi-komposisi tersebut sebenarnya merupakan lagu pop pada zamannya.

Perkembangan jazz yang semakin mengarah pada musik hiburan tersebut menimbulkan reaksi di kalangan musisi jazz kulit hitam. Beberapa diantaranya seperti Charlie Parker dan Dizzy Gillespie lantas memperkenalkan bebop, sebuah style baru dalam jazz pada sekitar akhir dekade 1940-an. Kemunculan bebop ini sering disebut sebagai revolusi dalam musik jazz, karena konon para eksponennya memiliki sebuah spirit baru yang bertujuan mengembalikan jazz pada hakikatnya sebagai musik “seni” khas kaum negro. Aliran baru ini ditandai dengan berkembangnya formasi band / combo secara lebih minimalis dengan konsekuensi semakin luasnya ruang bagi improvisasi solo masing-masing pemain. Disamping gaya swing dengan formasi big band-nya, bebop dan beberapa variasi yang muncul kemudian (hard bop, cool jazz, dan sebagainya) menjadi aliran utama (mainstream) dan pusat dari perkembangan jazz dunia hingga masa kini.
Semenjak “revolusi” bebop, jazz agaknya cenderung berkembang menjadi sebuah genre yang lebih eksklusif daripada sebelumnya dan makin tampak terpisah dari berbagai jenis musik lain. Memang, jazz kemudian benar-benar berkembang menjadi sebuah musik “seni” dengan tingkat kesulitan tinggi sebagaimana halnya musik klasik. Pada masa-masa sekarang ini akan lebih banyak dijumpai musisi jazz jebolan sekolah-sekolah musik, walaupun kenyataannya para dedengkot awal jazz hampir semuanya belajar bermusik secara otodidak. Sebagai sebuah genre musik yang makin membutuhkan keseriusan, maka tidak mengherankan apabila jazz mulai agak dijauhi khalayak. Apalagi pada saat itu, trend rock’n roll makin merajai blantika musik populer dunia. Jika pada tahun 1940-an, jazz dapat dijumpai pada komunitas tempat hiburan umum dan pesta-pesta dansa, sejak sekitar tahun 1950 dan selanjutnya akan terasa “bergeser” menuju komunitas intelektual dan akademisi, dimana mereka semakin cenderung memperlakukan musik ini seakan sebuah “disiplin ilmu” tersendiri. Jika ditelaah lebih lanjut, adanya revolusi bebop setidaknya membawa beberapa dampak positif : Pertama, di tengah iklim rasialisme yang masih kuat hingga tahun 1960-an (ingat kasus tertembaknya Martin Luther King, pejuang kulit hitam AS pada tahun 1968 !), jazz mulai dikategorikan sebagai bagian dari “budaya tinggi”, disaat musik rock yang diangkat kaum kulit putih justru lebih menjadi bagian dari “budaya massa”. Kedua, dengan sedikit melepaskan diri dari bentuk orkestrasi ala swing akan memungkinkan para musisi jazz melakukan eksplorasi-eksplorasi baru dengan mengadaptasikan unsur dari musik-musik yang dianggap dapat memperkaya jazz. Tanpa bebop, mungkin tidak akan pernah ada jazz fusion, avant garde atau world music yang mengeksplorasi musik-musik etnis dari berbagai belahan dunia.

Pada masa-masa belakangan, semakin tampak bahwa musik jazz senantiasa kontradiktif dengan musik populer (rock dan pop), dimana jika seseorang menjadi penggemar salah satu jenis musik ini biasanya akan menolak yang lainnya. Yang kurang diketahui umum adalah bahwa kedua jenis musik tersebut memiliki hubungan satu sama lain yang saling mempengaruhi. Bukankah jazz maupun rock tumbuh dari akar yang sama, yakni blues ? Mungkin tidak banyak orang yang tahu bahwa lagu-lagu The Beatles telah banyak dibawakan oleh para musisi jazz sebagai lagu standar. Atau bahwa Sting, pentolan grup New Wave era 80-an, The Police, adalah juga seorang musisi jazz yang handal. Akibat interaksi antara jazz dan musik-musik hiburan terbukti telah melahirkan berbagai sintesis baru yang memperkaya nuansa baik dalam jazz maupun rock. Bagi para musisi pop atau rock yang mengadopsi elemen jazz akan memberi mereka suatu nilai lebih karena dengan demikian akan dianggap lebih bermutu, sementara sebaliknya bagi kalangan musisi jazz, dengan mengadopsi unsur musik populer akan menyebabkan karya mereka lebih memiliki daya jual.

Munculnya berbagai bentuk sintesis antara jazz dan musik hiburan ini sering menjadi bahan perdebatan di kalangan kritikus musik, mengenai pengkategorian yang menjadi semakin kabur karenanya. Sejak sekitar tahun 1980-an, berbagai aliran baru ini diberi nama Adult Contemporary (AC), agaknya untuk menunjukkan bahwa musik ini ditujukan untuk kalangan usia tertentu yang dianggap telah “dewasa”, biasanya usia 30 tahun ke atas.. Musik-musik yang dapat dikategorikan sebagai AC ini meliputi :

1. Fusion, yang lahir sekitar akhir dekade 1960-an, ketika Miles Davis, seorang eksponen bebop dan cool jazz mempopulerkan sebuah varian baru jazz dengan mengadopsi unsur rock dan soul / R&B. Kepeloporan Miles dilanjutkan oleh musisi-musisi generasi di bawahnya. Salah seorang yang paling sukses adalah Chick Corea dimana ia mempopulerkan penggunaan instrumen elektronis dalam jazz, sehingga fusion kemudian hampir tidak dapat dilepaskan dari ciri (elektronis) tersebut. Pada awalnya, fusion masih cukup sarat dengan improvisasi jazz, akan tetapi kemudian semakin mengarah pada pop dengan jenis komposisi yang disederhanakan untuk lebih menarik selera pasar. Jenis terakhir ini kemudian lebih populer dengan istilah smooth jazz atau terkadang disebut pula contemporary jazz.
2. “Jazzy”, yang berarti “agak-agak ngejazz” atau “sedikit bernuansa jazz”. Umumnya istilah ini dipergunakan untuk menyebut musik populer yang mengadopsi unsur jazz, umumnya pada progresi chord (yang mewakili unsur “blue note”) maupun irama (rhythm) yang sering dipergunakan dalam jazz misalnya swing, soul, bossanova dan sebagainya. Beberapa pengusung awal jazzy antara lain kelompok Blood, Sweat & Tears (BS&T) dan Chicago sekitar tahun 1968. Artis-artis jazzy memiliki latar belakang beraneka ragam. Ada sebagian artis/musisi yang memang memilih jazzy sebagai konsep musiknya, ada pula yang menjadi “jazzy” hanya karena kolaborasinya dengan musisi-musisi jazz. Dengan demikian, warna musiknya akan beraneka ragam. Salah satu varian yang paling populer belakangan ini adalah acid jazz, dimana aliran musik baru ini konon merupakan hasil “ulah” para DJ (disc jockey) dalam menciptakan suatu jenis musik dance dengan memasukkan unsur jazz, soul, hip hop, dan funk dalam satu komposisi/lagu. Acid jazz yang dibawakan oleh grup seperti Brand New Heavies dan Incognito, dengan beat-nya yang dinamis ini dengan segera memperoleh sambutan dari kalangan pendengar yang lebih muda.


Dari ilustrasi historis yang sangat singkat ini kiranya dapat diperoleh sebuah pengertian bahwa jazz tidak melulu merupakan jenis musik serius dan membosankan. Kiranya lebih tepat jika dikatakan bahwa jazz merupakan sebuah proses “tarik ulur” antara tradisi musik seni / klasik yang bersifat elitis dengan musik hiburan yang mewakili aspirasi khalayak lebih luas. Dari proses tarik ulur inilah kemudian muncul banyak sekali varian ataupun aliran dalam jazz yang makin memperkaya khazanah musik ini. Sesungguhnya, jazz menawarkan keanekaragaman dan eksplorasi-eksplorasi musikal yang sayang apabila diabaikan begitu saja, apalagi bagi generasi muda yang biasanya paling memiliki rasa ingin tahu. Akhir kata penulis ucapkan : selamat mencoba !

Jazz In Love

ACID JAZZ
1. Still a Friend of Mine – INCOGNITO
2. Dream Come True – BRAND NEW HEAVIES
3. Girl Overboard – SNOWBOY
4. Canned Heat - JAMIROQUAI
5. Stepping Into My Life – THE JAMES TAYLOR QUARTET
6. Sweet Feelings – ESPERANTO

JAZZ STANDARDS
1. Love Is Here To Stay – ELLA FITZGERALD & LOUIS ARMSTRONG
2. Round Midnight – THELONIUS MONK
3. Route 66 – GRADY TATE
4. Stardust – HELEN HUMES
5. Summertime – JOE HENDERSON feat. CHAKA KHAN
6. Sweet Lorraine – NAT KING COLE
7. My Funny Valentine – MILES DAVIS
8. How High The Moon – DEE-DEE BRIDGEWATER
9. Mack The Knife – LOUIS ARMSTRONG
10. Spain – AL JARREAU

SWING
1. Route 66 – THE MANHATTAN TRANSFER
2. Do Nothing Till You Hear From Me – ROBBIE WILLIAMS
3. L o v e – NATALIE COLE
4. Come Rain Or Come Shine – DIANE SCHUUR
5. Beyond The Sea – GEORGE BENSON feat. COUNT BASIE ORCHESTRA
6. Let’s Fall In love – DIANA KRALL
7. Goin’ home – AL JARREAU & TAKE 6

BALLADS
1. Misty – SARAH VAUGHAN
2. Unforgettable – NATALIE COLE feat. NAT KING COLE
3. What A Wonderful World – KENNY G & LOUIS ARMSTRONG
4. Love Dance – DIANE SCHUUR
5. Tears In Heaven – JOSHUA REDMAN feat. PAT METHENY
6. For Sentimental Reason – SYAHARANI
7. You’ve Changed – GEORGE MICHAEL

BOSSA NOVA
1. The Girl From Ipanema – STAN GETZ feat. JOAO & ASTRUD GILBERTO
2. Agua de Beber – ASTRUD GILBERTO
3. Blue Bossa – BENNY CARTER
4. Mas Que Nada – SERGIO MENDES
5. Desafinado – EDEN ATWOOD
6. Corcovado (Quiet Night Of Quiet Stars) – LAURA FYGI
7. Waters Of March – AL JARREAU & OLETA ADAMS
8. One Note Samba – EARL KLUGH

JAZZ FUSION & FUNK
1. Night Rhythms – LEE RITENOUR
2. Invitation – SHAKATAK
3. Brazilian Love Affair – GEORGE DUKE
4. Come With Me – TANIA MARIA
5. Daddy’s Gonna Miss You – YELLOWJACKETS
6. Rio Rush – FOURPLAY

SMOOTH JAZZ
1. Antonio’s Song – MICHAEL FRANKS
2. Angela – BOB JAMES
3. Springtime Laughter – SPYRO GYRA feat. BASIA
4. Between The Sheets – FOURPLAY feat. CHAKA KHAN
5. You Make Me Smile – DAVE KOZ
6. Midnight In San Juan – EARL KLUGH
7. This Masquerade – GEORGE BENSON
8. After The Love Has Gone – DAVID BENOIT/R. FREEMAN feat. PHIL PERRY

JAZZY TUNES
1. Smooth Operator – SADE
2. Just The Two Of Us – BILL WITHERS & GROVER WASHINGTON JR
3. When We Make A Home – SADAO WATANABE
4. Baby You’re Mine – BASIA
5. After The Love Has Gone – EARTH WIND AND FIRE
6. Through The Fire – CHAKA KHAN
7. By The Time This Night Is Over – PEABO BRYSON & KENNY G

JAZZ INDONESIA
1. Reborn – INDRA LESMANA
2. Moliendo CafĂ© – BUBI CHEN
3. Dia – SYAHARANI
4. Menanti – TOHPATI feat. LITA ZEIN
5. Night In Samarinda – CANIZZARO
6. Take Off To Padang - KARIMATA
7. Satu Nuansa Jiwa – ERMY KULLIT

INDONESIAN JAZZY VOCALS
1. Jangan Menggoda Lagi – PETER F GONTHA & SYAHARANI
2. Andai Saja – IGA MAWARNI
3. Bisikan Hati – ANDIEN
4. Keraguan – 2D (DIAN PP / DEDDY DHUKUN)
5. Dara - CHASEIRO
6. New Sakura – FARIZ RM
7. Semurni Kasih – DIAN PRAMANA PUTRA
8. Kesan – ERMY KULLIT
9. Kembali – GLENN FREDLY

ACID JAZZ INDONESIA
1. Satu Mimpiku – THE GROOVE
2. Dan Senyumlah – SINGIKU
3. Denganmu – BUNGLON feat. NERI PER CASSO
4. Interaksi – HUMANIA
5. Universal - CLOROPHYL

Sumber : www.wartajazz.com

Baca Selengkapnya...